Wednesday, July 27, 2016

Mengurus Perpanjangan Paspor via Online 2016

Dalam rangka ingin sekali-kalinya ke Singapura, saya sudah mengincar tiket-tiket murah jauh-jauh hari via Skyscanner. Kebetulan, sekalinya ada kesempatan ingin pergi bareng Indra adalah setelah nikah hehe jadilah membulatkan tekad untuk coba beli tiketnya mumpung lumayan murah jauh-jauh hari. Tadinya, banyak airlines yang menawarkan harga yang murah, misalnya Jetstar & Tiger, namun nyatanya belinya juga via travel agent dimana saya harus isi data diri sampe nomor paspor & tanggal kadaluarsa paspornya. Untuk berangkat bulan September, minimal jangka waktu paspor saya harus aktif selama 6 bulan, padahal paspor kami berdua sama-sama habis masanya di bulan Februari. Sungguh tanggung, sehingga kami memutuskan untuk mencoba perpanjangan paspor via online.




Mengurus perpanjangan paspor online cukup mudah, udah banyak informasi dari website resmi Imigrasi & juga blog lain tentang prosedur sampai dokumen yang perlu disiapkan. Meskipun domisili saya di Depok & paspor lama dibuat di Depok, ternyata saya bisa mengurus perpanjangan paspor di Kanim ULP wilayah 2 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sedangkan Indra, mengurus perpanjangannya sesuai domisili-nya yaitu di Bekasi.


1. Mendaftar Permohonan Paspor Online  
Prosedurnya seperti telah dijelaskan dalam blog lain, pertama-tama mendaftar melalui website ipass imigrasi, mengisi data diri tanpa harus mengupload dokumen. Saya memilih Kanim wilayah 2 kebetulan karena lokasinya searah & dekat dengan tempat kerja, dan kata orang memang cukup sepi dibandingkan dengan cerita Indra mengurus paspor di Bekasi. Ketika memastikan jadwal kedatangan, bahkan slot paspor online di Kanim 2 masih banyak yang available untuk keesokan harinya, sedangkan di bekasi baru available 2 minggu dari jadwal kita mendaftar.

2. Bayar Melalui BNI
Saat itu setelah pendaftaran online, saya menerima email billing yang harus dibayarkan via Teller/ATM BNI. Karena ini first experience dan masih takut-takut saya coba bayarnya via Teller saja, karena bukti bayar akan lebih jelas dibandingkan dengan bukti bayar via ATM yang mudah luntur (tintanya kurang kereng hahahha), setelah itu akan mendapat kode untuk memverifikasi tahap terakhir agar bisa mendapatkan undangan.

3. Verifikasi & Mendapatkan Undangan
Cukup mengeklik email verifikasi jika sudah membayar dan memasukan nomor jurnal bank bank berupa 6 digit angka. Setelah itu memilih tanggal kedatangan, dan mendapatkan email undangan untuk datang di tanggal yang telah kita tentukan sendiri. Disitu juga akan diberitahu berkas yang harus dipersiapkan.

Sebenarnya dalam tahapan ini saya menemukan kendala ketika kode jurnal saya tidak match dengan nomor permohonan saya, sempat panik saat itu karena jika sudah bayar namun tidak verifikasi hingga 5 hari kerja, uang yang telah kita setorkan akan hangus. Masalah yang terjadi pada saya, nomor permohonan yang saya setorkan di bank yaitu xxxxxx24, tetapi data yang terbaca pada permohonan saya nomor permohonannnya malah xxxxxx26, saya fikir berapa kali mencoba kalau datanya tidak benar dari server ya kode jurnal saya tidak akan bisa tembus lah. 

Akhirnya saya coba telepon ke nomor kantor imigrasi berbekal informasi nomor kontak dari website resmi, namun tidak diangkat dan bahkan ada yang tidak nyambung. Sekali nyambung, eh dia pakai sistem customer service yang harus tekan 1 untuk berbicara, tekan 2 untuk informasi (semacam itu, saya lupa juga nadanya seperti apa). Akhirnya saya coba cari akun Twitternya. kenapa Twitter? Karena saya merasa sekarang informasi publik seperti ini kan sudah getol punya customer service via twitter, dan akun @Kanim_Jaksel yang kelihatan paling aktif menjawab mentions dari rakyat. Akhirnya meluncurlah pertanyaan yang ingin saya ajukan via @Kanim_Jaksel & @ImigrasiHUMAS, katanya masalahnya lebih baik saya email ke bagian timtik. Email sudah, twitter sudah, hari itu belum ada jawaban yang jelas sehingga saya juga mencari cara agar mendapat fast-respond, saya tanyakan kembali saja via Lapor.go.id. Selain itu saya juga menanyakan pada teman-teman di SocMed apakah pernah mengalami hal serupa. Ternyata ada 1 teman saya yang juga sedang mengurus perpanjangan paspor, sudah bayar & kode jurnalnya tidak bisa untuk verifikasi. 

Keesokan harinya di hari ke-3, sebelum saya memastikan untuk bertanya langsung ke kantor imigrasinya tentang hal ini, saya coba lagi input kode jurnal, lah entahlah dengan bantuan siapa, akunnya tidak bermasalah dan saya berhasil verifikasi sampai akhir. Bersyukur banget! Jadi langsung pilih saja untuk datang keesokan harinya untuk proses perpanjangannya.

4. Datang ke Kanim sesuai Jadwal yang telah ditentukan
Setelah verifikasi, kita akan dapat email lagi berupa undangan untuk datang di tanggal yang telah kita pilih. Undangan tersebut di print & kita tunjukan juga saat datang ke Kanim. Menurut cerita orang, namanya mengurusi hal begini kita harus datang sepagi mungkin kan, apalagi untuk ambil nomor antrian. Saya datang pukul 8 kurang 15, tentu lah sudah ada yang mengantri bahkan saya mendapat antrian ke-5. Tetapi suasana Kanim Wilayah 2 ini memang tidak terlalu ramai (saya bandingkan dengan kali terakhir saya membuat paspor di Depok). Dan antrian ke-5 pun tidak terlalu lama. Untuk berkas-berkas, sebenarnya kita tidak perlu menyiapkan map sendiri, karena untuk map sudah disediakan dari Kanim dengan template map mereka sendiri. Setelah dipanggil untuk verifikasi berkasi asli, saya ditanya kenapa mau perpanjang paspor jauh-jauh hari. Ternyata untuk membuat perpanjangan paspor jauh-jauh hari ada blangko permohonannya yang harus ditandatangani diatas materai. Beruntung juga tinggal nyebrang ketemu Snappy harusnya urusan materai & fotocopy aman lah ya, saya langsung beli Materai dan tandatangan blangkonya. Prosesnya cukup singkat, setelah itu berkas kita bawa ke lantai 2 untuk antri foto & sidik jari. Saat menunggu, sebelah saya tampaknya datang ke Kanim untuk bertanya masalah yang serupa dengan saya saat tidak bisa verfikasi. Dan akhirnya, pukul 8.15, saya sudah bersiap di parkiran untuk lanjut ke kantor. 'Gokils, ini sih cepet banget' batin saya terus mengulang-ulang kalimat tersebut seakan tidak percaya birokrasi saat ini semudah ini. Alhamdulillah... 

5. Mengambil Paspor Baru!
Paspor baru selesai 3 hari kerja setelah foto & sidik jari. Bingung menentukan 3 hari kerja itu selesai kapan, dari Kamis baru diambil Rabu biar aman. Istirahat makan siang langsung cau ke Imigrasi karena hanya bisa diambil setelah jam 1. Saya sudah sampai disitu jam 1 kurang 10, tapi jam 1 teng belom buka juga loket pengambilannya. Rada ngaret dikit, 5 menitan lah baru dipanggilin antriannya. Tapi antrinya juga gak terlalu lama yang berarti banget sih, ambil paspor lama & paspor barunya, isi data pengambilan dan TTD. As simple as that & you'll have your new passport on you hand...


Itu dia cerita yang katanya lumayan beda dengan pengalaman Indra karena saat dia antri ke kantor imigrasi di Bekasi dia dapat antrian ke 25 padahal datang jam setengah 8. Akhirnya dia beneran harus izin datang siang di kantor karena selesainya masih jam 10-an gitu kalo gak salah hahahaha. Jadi aku bisikin di post ini, menurut pengalaman pribadiku kalo Kantor Imigrasi Unit Layanan Paspor Wilayah 2 di Karang Tengah Lebak Bulus pelayanannnya baik & antriannya nggak terlalu parah :p 

Sekian informasi yang bisa aku share tentang mengurus perpanjangan paspor via Online terupdate di tahun 2016 ini! Hehehe semoga membantu.


Selamat menyiapkan itinerary untuk para-para calon pelancong!
Xo, Tyas



1 comment:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete