Saturday, October 1, 2016

#MrsFatmoko Cerita 1 : Lamaran



Di postingan ini aku mau sedikit cerita tentang persiapanku menyiapkan pernikahan. Kalau banyak orang bilang persiapan nikah akan banyak cobaan, pernyataan itu sangatlah tepat tapi mestinya kita jadikan itu sebagai bahan pendewasaan aja sih dalam berpikir dan mengambil keputusan. Tapi yang jelas, semua akan berakhir indah (meski seusai rangkaian acara badan pegel bukan kepayang)

Singkat cerita postingan pertama ini aku mau nyeritain tentang timeline persiapanku. Di 9 Januari 2016 Indra & Keluarganya datang ke rumahku buat lamaran. Beda dengan pasangan sekarang pada umumnya, dimana calon penganten bisa pesen gedung duluan sebelum lamaran, keluarga kita bukan tipe seperti itu jadi memang agak kolot dengan acara seperti ini, kita setidaknya harus lamaran dulu baru bisa membicarakan persiapan kedepannya. Padahal tau sendiri juga kali ya kalau kebanyakan gedung beken itu minimal pesen setahun sebelumnya biar dapet tanggal yang dipingin. Tapi memang harus lamaran dulu baru persiapan, ya dijalani begitu.

Sebenernya acara lamaran nggak mesti megah dalam definisiku. Ini juga yang dikonsepkan dalam keluargaku, inti acaranya ya menyambut rombongan laki-laki yang mau datang melamar, pemberian tali kasih berupa cincin, dilanjut ramah-tamah. 

Cuma memang masih terbawa tradisi, rombongan laki-laki membawa beberapa bingkisan tapi bukan kayak seserahan sih ini cuma ragam makanan aja, dan saat pulang dari rombonganku juga membalas untuk membawakan mereka beberapa bingkisan yang juga isinya ragam makanan gitu.

Untuk tukar cincin, kami juga nggak melakukannya, cuma aku yang dikasih tanda tali kasih berupa cincin tapi Indra nggak pakai. Beberapa pekan sebelumnya, kita cari cincinnya di Blok M. Karena deket banget sama hari libur apa itu ya lupa sampe mau lihat Kaliem juga tutup, akhirnya yang buka cuma toko cincin yang kepadang-padangan. Kita juga nggak berniat pesan spesifik, setelah menimbang lama, aku males balik lagi ke Blok M di lain waktu jadi akhirnya milih yang ada di display aja biar langsung jadi, tapi tetep bisa ditunggu untuk diukir nama 'Indra & Tyas'. 

Di acara lamaran, aku sempet ngajak temen-temen dekatku untuk dateng. Ya dia lagi-dia lagi sih, temen dari SMA-ku karena deket banget rumah-rumahnya jadi pada bisa dateng. Mereka aku suruh dateng biar aku nggak perlu panggil MakeUp Artist buat dandanin aku karena mereka jago semua urusan dandan. Selain itu, temen kuliah yang juga temen Indra pada sempetin dateng karena aku modusin suruh dateng biar paham acara lamaran (maklum diantara kawanan itu aku sama Indra yang duluan nikah hehe). Trus karena ada temenku yang jago fotonya aku minta aja sekalian dia bantu dokumentasiinnya. Wah ini paket hemat karena semua disiapin sendiri hehe

Karena lingkungan rumahku itu kampung, otomatis acara seperti ini juga dibantu dan juga disaksikan oleh tetangga. Jadi hari itu sebenarnya memang dibilang cukup ramai ya untuk acara lamaran kayak gini hehe. 



Gaya banget sok nyiapin perintilan hampers lamaran

Hiasan DIY bingkai, Poster Design dari aku & ide vas gelas untuk bunga kuning



Hasil Make Up nya bagus kan ;)

Ini Team Make-Up dan Hijab-Do nya ^^

Circle pertemanan kuliah Indra & Aku



Entah kenapa sekarang aku pun sering lihat foto orang lamaran yang aku fikir zaman sekarang banget ya pakai pesan dekor, makeup dari MUA beken & Dokumentasi juga harus bagus. Yaa pada umumnya aku juga udah browsing banyak referensi kayak gitu dari Pinterest dan jadi kepingin kayak gitu, tapi aku emang terbatas dengan budget sih untuk segala persiapan (maklum anaknya masih ciliq tapi kebelet nikah). Jadi seadanya kayak gini juga udah bikin aku seneng banget, alhamdulillahnya punya temen yang bisa dandanin aku & bisa dokumentasiin acaraa ini. Dan alhamulillah juga pada nyempetin hadir, malah jadi ngumpul semua keluarga dan teman-teman, semoga dapet yaa pahala Silaturahmi-nya :)



Bersambung ke cerita selanjutnya,
Cerita 2 : Pencarian Vendor
Cerita 3 : Rangkaian Pra-Acara
Cerita 4 : Akad & Resepsi



1 comment:

  1. Dear brides and grooms to be 
    Salam hangat dari HIS Seskoad Grand Ballroom Bandung.
    Kami dengan bangga mempersembahkan venue terbaru kami yaitu “HIS Seskoad Grand Ballroom”, Gedung seskoad yang berletak strategis nan mewah yang menjadi favorit para calon pengantin ini kini berada di naungan HIS, untuk itu fasilitas yang terdapat di gedung seskoad grand ballroom kini berstandard seperti gedung HIS lainnya, “Ballroom full karpet eksklusif, AC, Lampu Kristal, dan design ruangan yang elegan&mewah”. Selain gedung, kami juga bekerjasama dengan banyak pilihan vendor ternama di Bandung, mulai dari catering, busana&MUA, dekorasi, music&entertaiment, fotografi&videografi, MC, wedding car, hingga pelayanan yang kami miliki untuk membantu calon pengantin dari awal sampai akhir yaitu, Wedding Public Relations, Wedding Planner, dan Wedding Executor. Dengan sistem “One Stop Wedding Service”, Kami pastikan akan memberikan pelayanan terbaik di hari Bahagia akang teteh 
    Untuk itu kami mengundang akang teteh calon pengantin, untuk datang ke pre-launching HIS Seskoad Ballroom kami, dan segera dapatkan HARGA PRE-LAUNCHING yang pasti akan sangat worth it dengan fasilitas dan pelayanan yang kami berikan serta BONUS FANTASTIS! untuk akang teteh calon pengantin Cuma di HIS SESKOAD GRAND BALLROOM.
    BOOKING FEE & HONEYMOON PACKAGE ONLY Rp. 5000.000 !
    For more info and detail call :
    Wedding Public Relations HIS Seskoad Grand Ballroom
    Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung.
    GIYANTI : 082261170022 (WA)
    INSTAGRAM : @his_seskoad @giyanti.hisseskoad

    See u brides and grooms to be!
    -HIS Wedding Venue Organizer-

    ReplyDelete