Thursday, October 10, 2013

Octo, my 7th semester as well.


Syahdu. I’m lately listening to Rainy Mood in Youtube, somehow it recovered myself on longing a clarity with a deep thought of my current situation. I maybe will classify myself as a Pluviophile, a lover of rain. I love the smell of Petrichor. I love how rain could really throw a past memory back, swing your mood, and make your sleep better. If tomorrow has a chance to rain, I’ll prepare my best playlist just to enjoy it and seek a comfy sofa, sit back behind the window staring it for hours.

Cuaca terlalu terik untuk menciptakan kejernihan berfikir. Ruangan berAC mulai dicari dimana-dimana. Terlebih dinikmati bersama laptop dan mengerjakan tugas. Rutinitas kian membosankan. Namun sebenarnya sekarangpun banyak hal baru. No excuses not to be grateful enough. Sometimes, memories are worth to be kept as written stories. Because even soc-med like Twitter, Path nor Instagram aren’t enough to satisfy the fear of having a short-term memory.

Beberapa minggu lalu, kami menaklukan Puncak Nglanggeran. It was my 3rd time. Kali pertama, study-trip kelas Pusaka Saujana ke Gunung Api Purba ini hanya membawa saya naik sampai (yang jelas) belum sampai pos setengah. Kali kedua, perjalanan iseng membawa kami tercapek-capek ke pos 1. Kali terakhir, Alhamdulillah bisa sampai puncak Gede dan menikmati saujana bersama teman-teman dengan bekal minum yang cukup.

First Trial! Ampek pos 1 doang berdua.

Dadidaa, mungkin jadi scene twillight yang bagus

Haaaa viewnya bagus banget!


Nyaha! Last, di puncak, bareng temen-temen.


Semester ini mulai menantang. Tak habis fikir, seminggu bertemu minggu yang lain terasa cepat berjalan. Terkekeh-kekeh kaget bulan segera berganti tapi belum tampak kemajuan yang berarti. Tapi karena itu bagian dari proses, pasti ada lah progress biar sebagian kecil juga.


Bulan yang sudah berganti Oktober ini membuat saya sadar kalau saya masih punya 7 dari 10 impian yang masih harus dikejar target di 2013. 1 diantaranya semoga berjalan lancar sampai Idul Adha ini. Ini buah dari proyek sampingan memaksa-maksa orang melimpahkan pekerjaan untuk saya kerjakan. Harusnya cukup puas, mengingat respon klien yang menyukai desainnya. Untuk seorang amatir, jelas kalo ini terbangun bakal bikin terharu lahir batin. HAHAHAHAHAH

last project. Rumah 2 pintu yang dikontrakan.

Sneak peek halaman di dalem. Ya, meskipun cuma pakai nama Indra sih.


Dan, lumayan takjub juga meskipun masih belum maksimal desain sayembara kami diakui masuk 70 besar. Karena berorientasi ingin juara, tau kalau gak menang jadi biasa aja. Tapi setelah ada publikasinya ternyata cukup memuaskan juga jadi 70 besar. Pertanda didorong untuk ikut banyak sayembara lagi harusnya.

Too many cool people, and I envy to be as good as them. Yet, I’m quite sure I still have a gift of my own specialty that hasn’t been discovered for now. Yang jelas, ada keinginan yang menggebu-gebu untuk bisa punya achievement yang setara mereka. Bukan untuk sekedar memuaskan iri hati semata, tapi lebih ke sebuah tantangan apakah mimpi itu bisa terwujud. 




T

No comments:

Post a Comment