Syahdu. I’m lately
listening to Rainy Mood in Youtube, somehow it recovered myself on longing a
clarity with a deep thought of my current situation. I maybe will classify
myself as a Pluviophile, a lover of rain. I love the smell of Petrichor. I love
how rain could really throw a past memory back, swing your mood, and make your
sleep better. If tomorrow has a chance to rain, I’ll prepare my best playlist
just to enjoy it and seek a comfy sofa, sit back behind the window staring it
for hours.
Cuaca terlalu terik untuk menciptakan kejernihan berfikir.
Ruangan berAC mulai dicari dimana-dimana. Terlebih dinikmati bersama laptop dan
mengerjakan tugas. Rutinitas kian membosankan. Namun sebenarnya sekarangpun
banyak hal baru. No excuses not to be
grateful enough. Sometimes, memories are worth to be kept as written stories.
Because even soc-med like Twitter, Path nor Instagram aren’t enough to satisfy
the fear of having a short-term memory.
Beberapa minggu lalu, kami menaklukan Puncak Nglanggeran. It was my 3rd time. Kali
pertama, study-trip kelas Pusaka
Saujana ke Gunung Api Purba ini hanya membawa saya naik sampai (yang jelas)
belum sampai pos setengah. Kali kedua, perjalanan iseng membawa kami tercapek-capek
ke pos 1. Kali terakhir, Alhamdulillah bisa sampai puncak Gede dan menikmati
saujana bersama teman-teman dengan bekal minum yang cukup.
First Trial! Ampek pos 1 doang berdua. |
Dadidaa, mungkin jadi scene twillight yang bagus |
Haaaa viewnya bagus banget! |
Nyaha! Last, di puncak, bareng temen-temen. |
Semester ini mulai menantang. Tak habis fikir, seminggu
bertemu minggu yang lain terasa cepat berjalan. Terkekeh-kekeh kaget bulan
segera berganti tapi belum tampak kemajuan yang berarti. Tapi karena itu bagian
dari proses, pasti ada lah progress biar sebagian kecil juga.
Bulan yang sudah berganti Oktober ini membuat saya sadar
kalau saya masih punya 7 dari 10 impian yang masih harus dikejar target di 2013.
1 diantaranya semoga berjalan lancar sampai Idul Adha ini. Ini buah dari proyek
sampingan memaksa-maksa orang melimpahkan pekerjaan untuk saya kerjakan.
Harusnya cukup puas, mengingat respon klien yang menyukai desainnya. Untuk
seorang amatir, jelas kalo ini terbangun bakal bikin terharu lahir batin.
HAHAHAHAHAH
last project. Rumah 2 pintu yang dikontrakan. |
Sneak peek halaman di dalem. Ya, meskipun cuma pakai nama Indra sih. |
Too many cool people,
and I envy to be as good as them. Yet, I’m quite sure I still have a gift of my
own specialty that hasn’t been discovered for now. Yang jelas, ada
keinginan yang menggebu-gebu untuk bisa punya achievement yang setara mereka.
Bukan untuk sekedar memuaskan iri hati semata, tapi lebih ke sebuah tantangan
apakah mimpi itu bisa terwujud.
No comments:
Post a Comment